Gerakan Mahasiswa Anti Napza Universitas Muhammadiyah Semarang

Sponsor

AD SPONSOR 150PX

Rabu, 05 Desember 2018

Orasi bersama UKM Rumah Sahabat UDINUS "MILLENIAL BERAKSI,PEDULI AIDS PEDULI SEMUA"



Bimillahirrahmaniirahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Mahasiswa Anti-Napza,

g

ema-unimus.blogspot.co.id – Sabtu, 1 Desember 2018 dalam rangka memperingati HAS (Hari AIDS Sedunia) UKM Rumah Sahabat Udinus menyelenggarakan kegiatan Orasi yang di hadiri oleh UKM yang tergabung didalam FORMAN (Forum Mahasiswa Anti-Napza) Kota Semarang seperti UKM GERHANA UNNES,UKM AN-NISWA UIN WALISONGO, UKM MAN’17 UNTAG,UKM GEMA UNIMUS,UKM SPENA UPGRIS, dan UKM PEDULI NAPZA UNDIP,Kegiatan ini dilaksanakan pukul 06.30 WIB dimana kami berkumpul terlebih dahulu di depan Gedung G UDINUS.


Sebelum  kegiatan orasi dimulai terdapat beberapa sambutan terlebih dahulu seperti dari ketua panitia Hari AIDS Sedunia UKM Rumah Sahabat Udinus, KPA (Komisi Perlindungan Anak) , dan pembina UKM  Rumah Sahabat Udinus.Setelah sambutan selesai,kami memulai orasi dengan do’a dan dengan semangat mahasiswa kami mengangkat MMT sebagai kepala utama yang mengiringi kami berjalan dengan rangkaian kata yang bertuliskan “MILENIAL BERAKSI PEDULI AIDS PEDULI SEMUA” dan  berlandaskan tema “Saya Berani,Saya Sehat”. 
Secara lantang kami Forum Mahasiswa Anti Napza, menyerukan kepedulian kami melalui suara pergerakan mengenai HIV/AIDS. Dengan langkah kaki yang terus melaju kami menginformasikan kepada masyarakat untuk mengenal dan mewaspadai mengenai HIV/AIDS sera mengajak untuk merangkul bersama ODHA tidak malah menstigma ODHA.

Jadi..Apa yang sebenarya dimaksud dengan HIV atau AIDS,bagaimana cara penularannya,mencegahnya dan bagaimana seharusnya kita tetap merangkul ODHA. 
 
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh. Tidak seperti virus lainnya, tubuh tidak bisa menyingkirkan HIV sepenuhnya. Jika terinfeksi HIV, maka akan memilikinya sepanjang hidup sedangkan AIDS adalah kondisi yang paling parah dari penyakit HIV dan ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi, yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh.


HIV dan AIDS ini merupakan penyakit yang dapat menular yang dapat ditularkan melalui beberapa cara seperti melalui darah (transfusi darah), jarum suntik,Ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan ,dan menyusui, Kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina yang memiliki infeksi HIV pada luka atau luka terbuka akan tetapi tidak akan bisa ditularkan hanya dengan berjabat tangan, menyentuh,berpelukan atau berciuman,batuk,bersin,berbagi sprei, menggunakan peralatan makan atau makan bersama,hewan,nyamuk,atau serangga lainnya.Penyakit ini pun bisa dicegah dengan cara hindari NARKOBA,hubungan seks bebas,jangan berbagi jarum suntik,hindari kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh tertentu milik orang lain dll.



Begitulah kami menyerukan dalam memperingati HAS,Tak hanya itu di sela-sela kami berjalan,dari pihak panitia UKM Rumah Sahabat UDINUS memberi sebuah bunga dan stiker HAS kepada masyarakat disekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat mengenai HIV dan  AIDS. Setelah berjalan mengikuti rute yang telah ditetapkan,diakhir perjalanan orasi kami menuju ke Taman Tugu Muda Kota Semarang dimana disana kita mengabadikan moment bersama.

Di akhir kami kembali bersama lagi ketempat diawal kami berkumpul,untuk agenda selanjutnya kami diberi kesempatan untuk mengikuti acara puncak dari Hari Aids Sedunia yang dilaksanakan di Gedung E Udinus, diacara puncak HAS ini terdiri dari serangkaian acara diantaranya seperti pembukaan berupa sambutan-sambutan do’a, acara inti seperti pemberian tali asih pada penderita aids sampai terdapat pula pertunjukan ketoprak budaya khas Jawa Tengah yang dikemas dalam tema HAS,sehingga dengan pertunjukan ini kami dapat memahami HIV/AIDS dengan cara yang mengasikkan dan menarik tak hanya itu dibagian depan gedung kami juga bisa mengetest HIV/AIDS,hingga tak terasa sampai ke ujung  acara penutupan.

Semoga dengan telah terlaksananya kegiatan ini dapat mengikat persaudaraan lebih erat dari FORMAN,menjadi inspirasi dalam kegiatan kami selanjutnya, dan dapat  mengamalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari – hari utamanya mengenai HIV/AIDS.
Aamiin...




(aaa/SMG)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar